Akademisi Cross Culture Ali Syarief mengungkapkan alasan mengapa dua anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, memutuskan untuk berpindah dari dunia bisnis ke dunia politik. Ali mengatakan bahwa kedua anak Jokowi tersebut dikabarkan mengalami kebangkrutan dalam beberapa bisnisnya meskipun telah mendapatkan suntikan modal yang besar. Oleh karena itu, kini keduanya memutuskan untuk mencoba peruntungan di dunia politik.
Ali menjelaskan bahwa lingkaran bisnis kedua anak Jokowi tersebut sebagian besar mengalami kegagalan, meskipun mereka telah mendapatkan dana investasi yang sangat besar. Oleh karena itu, Ali menilai alasan mereka beralih ke dunia politik merupakan akibat dari kegagalan bisnis tersebut. Ia juga menyamakan kegagalan bisnis anak-anak Jokowi dengan kegagalan Jokowi sendiri dalam bisnis furniture.
Kaesang Pangarep saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), sedangkan Gibran Rakabuming Raka baru saja dipilih sebagai calon Wakil Presiden dari koalisi Indonesia Maju yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Menanggapi tudingan politik dinasti yang muncul setelah putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon Wakil Presiden dari Prabowo Subianto, Jokowi menegaskan bahwa pemilihan presiden ditentukan oleh rakyat Indonesia, bukan oleh elit atau partai politik. Ia menyatakan bahwa pilihan rakyat merupakan bagian dari demokrasi.
Jokowi juga menyampaikan bahwa penilaian terhadap pencalonan Gibran dalam Pilpres 2024 sebagai calon Wakil Presiden Prabowo ditentukan oleh rakyat. Hak pilih ada di tangan rakyat, dan rakyatlah yang akan menentukan.
Sumber: Gelora (link: https://www.BANDA ACEH/2023/10/alasan-gibran-dan-kaesang-hijrah-ke.html)
