Rumah di Jalan Balai Rakyat V, RT 006 RW 003, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, merupakan tempat penemuan jasad ayah dan anak yang sudah membusuk pada Senin (30/10/2023).
Menurut Ketua RT setempat, Jumadi, keluarga korban, AH (50 tahun), tidak pernah terlihat bermasalah dan dikenal sebagai pribadi yang baik, meskipun jarang berkomunikasi dengan warga sekitar.
AH adalah tokoh masyarakat di lingkungannya dan telah tinggal lama di rumah tersebut sejak kecil bersama orang tuanya. Ayah AH dikenal sebagai orang yang berpengaruh di lingkungan tersebut.
Selain itu, AH berasal dari keluarga dengan ekonomi yang cukup baik. Istrinya adalah seorang bidan, sedangkan AH sendiri adalah seorang pengusaha perjalanan umroh dan telah menyelesaikan pendidikan hingga Strata 2.
Kedua jasad tersebut diperkirakan telah meninggal sejak seminggu sebelum ditemukan oleh warga pada Sabtu (28/10/2023). Namun, penyebab pasti kematian masih dalam proses pemeriksaan mikroskopik (histopatologi) dan toksikologi.
Sumber: Republika
