Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor sedang melakukan studi tentang semua jembatan di Kota Bogor. Tahun ini, ada sekitar enam jembatan yang akan diperbaiki dan dilakukan pemeliharaan.
Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina, mengatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Dinas PUPR berkaitan dengan tahun pembuatan jembatan dan kondisi terakhir jembatan. Beberapa di antaranya masih dalam proses perbaikan dan ada yang sudah selesai diperbaiki.
Jembatan-jembatan yang direncanakan untuk diperbaiki antara lain Jembatan Otista (Kecamatan Bogor Timur), Jembatan Muarasari (Kecamatan Bogor Selatan), Jembatan MA Salmun (Kecamatan Bogor Tengah), Jembatan M. Falak (Kecamatan Bogor Barat), Jembatan Pool Binamarga (Kecamatan Tanah Sareal), dan Jembatan Regional Road atau R2 (Kecamatan Bogor Utara).
Dari studi yang dilakukan, Rena mengatakan bahwa akan terlihat jembatan mana yang umurnya sudah tua, mana yang mengalami kerusakan, dan memerlukan perbaikan. Perencanaan perbaikan akan dilakukan tahun ini sebelum diajukan.
Rena juga menyebutkan bahwa selain perbaikan, Dinas PUPR Kota Bogor juga melakukan pemeliharaan jembatan secara rutin, seperti penguatan dinding jembatan baik pada jembatan kecil maupun jembatan besar.
Jembatan MA Salmun yang berada dekat Stasiun Bogor akan diperbaiki karena kekuatannya sudah tidak baik. Seperti tiang penyangga jembatan yang sudah keropos dan mengelotok.
Dalam melakukan perbaikan, Dinas PUPR Kota Bogor akan memastikan bahwa jembatan-jembatan tersebut dapat di perbaiki dengan baik dan aman digunakan oleh masyarakat. Keselamatan dan keamanan pengguna jembatan menjadi prioritas utama dalam perbaikan jembatan di Kota Bogor.