Garda Matahari Berharap 80 Persen Dukungan Suara Muhammadiyah untuk Anies-Muhaimin

by -129 Views
Garda Matahari Berharap 80 Persen Dukungan Suara Muhammadiyah untuk Anies-Muhaimin

BANDA ACEH – Koordinator Nasional Garda Matahari, Azrul Tanjung, menargetkan 80 persen suara pemilih dari organisasi Islam Muhammadiyah untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

“Muhammadiyah adalah yang paling solid, dengan target 80 persen dari 60 juta warga Muhammadiyah,” kata Azrul di Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Dia mengatakan bahwa pemilih Muhammadiyah sekitar 60-70 persen berada di Pulau Sumatra, Jawa, dan Banten. Dia juga mengklaim bahwa sebagian besar aktivis Muhammadiyah telah bergabung dengan relawan Garda Matahari.

“Walaupun Garda Matahari tidak mengatasnamakan Muhammadiyah, tapi para aktivis Muhammadiyah bergabung di dalamnya,” ujar Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah.

Penegasan itu disampaikan Azrul usai Garda Matahari mendeklarasikan dukungan dan siap memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pemilu 2024. Deklarasi nasional tersebut turut dihadiri oleh calon presiden Anies Baswedan dan beberapa pengurus wilayah Muhammadiyah dari Jakarta dan Banten.

Beberapa waktu lalu, mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin, bersama sejumlah pimpinan organisasi Islam, mendeklarasikan dukungan untuk Anies-Muhaimin.

Sementara itu, pasangan Anies-Muhaimin siap menghadiri uji publik calon presiden dan calon wakil presiden yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah pada 22 November 2023 di Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Selasa, 14 November 2023, menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Peserta Pilpres 2024 terdiri atas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.