Setelah kejadian Insiden Super Tucano, Panglima TNI mendepak Danlanud Abdulrachman Saleh

by -198 Views
Setelah kejadian Insiden Super Tucano, Panglima TNI mendepak Danlanud Abdulrachman Saleh

Jakarta – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi dan promosi terhadap 60 perwira tinggi (pati) tiga matra. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono menjelaskan, Panglima TNI melakukan jabatan guna mengoptimalkan tugas pokok di lingkungan TNI.

Adapun mutasi dan promosi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep / 1324 / XI / 2023 tanggal 17 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di organisasi TNI. “Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 60 pati TNI terdiri dari 25 pati TNI AD, 10 pati TNI AL, dan 25 pati TNI AU,” ujar Julius dalam siaran pers di Jakarta, Senin (20/11/2023).

Di antara yang dimutasi adalah Marsekal Pertama (Marsma) Fairlyanto dari Komandan Lanud (Danlanud) Abdulrachman Saleh menjadi Staf Khusus KSAU. Adapun Marsma Firman Wirayuda dari Direktur Latihan (Dirlat) Kodiklatau digeser menjadi Danlanud Abdulrachman Saleh.

Pencopotan Marsma Fairlyanto dilakukan Panglima TNI beberapa hari setelah dua pesawat Super Tucano yang sedang latihan, dilaporkan jatuh di Desa Kedawung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Kamis (16/11/2023) siang WIB. Insiden itu menyebabkan empat perwira menengah yang ikut dalam penerbangan gugur hingga mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.

Pesawat Super Tucano berasal dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Pakis, Kabupaten Malang. Insiden serupa juga pernah terjadi pada medio 2016, ketika Super Tucano jatuh di kawasan Blimbing, Kota Malang.

Selain itu, pergantin juga menyasar Wakil KSAU Marsekal Madya (Marsdya) Agustinus Gustaf Brugman yang memasuki masa pensiun. Posisinya akan ditempati Marsdya Andyawan Martono Putra yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan II. Adapun Marsdya Mohamad Tonny Harjono dari Pangkoopsudnas akan digeser menjadi Pangkogabwilhan II.

Sementara itu, Dankodiklatau Marsdya Tedi Rizalihadi S dipromosikan menjadi Pangkoopsudnas. Posisi Dankodiklatau akan ditempati Marsda Arief Mustofa, yang sebelumnya menjabat Deputi Bidang Koordinas Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam. Dengan promosi itu maka Marsda Arief akan mendapatkan kenaikan satu bintang di posisi barunya.

Sumber: Republika