BANDA ACEH – Serangan hoax dan tuduhan tanpa fakta terhadap pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, semakin massif seiring dengan kenaikan elektabilitas yang semakin positif.
Saat ini, kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, lembaga survei menempatkan pasangan Prabowo-Gibran dengan elektabilitas lebih dari 40 persen.
Angka 40 persen, kata Muzani, menjadikan Prabowo-Gibran sebagai kandidat paling potensial untuk memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.
“Itulah mengapa serangan, tuduhan, dan hoax dilakukan begitu gencar oleh lawan politik kita,” ujar Muzani dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/12).
Lebih lanjut, serangan yang massif, sengaja dimainkan untuk menghambat laju politik pasangan Prabowo-Gibran.
“Serangan dan tuduhan begitu gencar dilakukan untuk menghambat laju kepercayaan masyarakat kepada Prabowo-Gibran,” tuturnya.
Itulah sebabnya Muzani meminta kepada kader agar tidak gentar menghadapi situasi saat ini. Justru, kondisi itu menjadi penyemangat agar dalam sisa waktu dua setengah bulan kampanye ini, Prabowo-Gibran bisa mencapai lebih dari 50 persen.
“Kami perkirakan jika Pak Prabowo bisa naik 3 persen setiap bulan, berarti insya Allah beliau akan menang dalam satu putaran,” tandasnya.
