Perpindahan Ibukota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur mendapat keluhan dari warganet di media sosial TikTok.
Melalui akun Nemo Adventure, pembangunan IKN yang dimulai pada akhir 2022 rupanya memiliki masalah dengan sinyal.
Hal ini bermula dari kegiatan narator yang sedang berlibur ke Kalimantan Timur untuk melihat proyek pembangunan IKN yang direncanakan selesai pada tahun 2045.
Namun, narator mengalami kesulitan dengan sinyal telepon genggamnya di wilayah IKN, karena hanya sinyal dari satu provider, yaitu Telkomsel, yang tersedia.
Masalah ini diunggah oleh akun Nemo Adventure dan telah dilihat sebanyak 1,6 juta penonton hingga saat ini (4/12).
Warganet mengungkapkan kekecewaannya terhadap sulitnya sinyal di IKN, karena pembangunan IKN diharapkan menjadi kota cerdas.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi sebelumnya menyatakan bahwa jaringan internet di Ibu Kota masa depan tersebut harus berbasis digital dan teknologi dengan kecepatan 5G.
Pengelola penyebaran layanan jaringan internet di IKN akan dikelola oleh PT Aplikasinusa Lintasarta dan Information and Communication Technology (ICT) Total Solution yang bekerja sama dengan PT Bina Karta di bawah pengelolaan Otorita IKN. Kerja sama strategis ini ditandatangani pada Oktober lalu dengan tujuan menyediakan jaringan internet canggih untuk mendukung kebutuhan masyarakat yang tinggal di IKN.
Sinyal di IKN Membuat Netizen Mengeluh: Ibukota Perlu Teknologi Tinggi
