BANDA ACEH – Aktivis media sosial Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa merasa bingung mengapa Gibran Rakabuming Raka begitu percaya diri menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Menurut Dokter Tifa, Gibran tidak memiliki modal yang cukup untuk menjadi cawapres, baik dari segi pengetahuan maupun pengalaman, terlebih lagi dengan kesalahan penyebutan tentang asam sulfat untuk ibu hamil yang baru-baru ini menghebohkan.
“Bran, sebetulnya modal apa sih yang membuatmu yakin menjadi cawapres? Pengetahuan yang pas-pasan. Pendidikan jalur penyetaraan. Pengalaman sebagai walkot karbitan. Kasus “Asam Sulfat” menunjukkan betapa kamu itu under Spec. Terus apa yang membuat kamu PD menjadi Cawapres?” ujarnya dikutip dari akun pribadinya, Kamis (7/12).
Sementara itu, cawapres nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka, meminta maaf karena salah menyebutkan bahwa ibu hamil membutuhkan asam sulfat untuk mencegah gangguan pertumbuhan pada anak atau stunting.
Gibran mengatakan bahwa baru mengetahui jika pernyataannya keliru, dan meminta koreksi, seharusnya yang disebutkannya adalah asam folat, bukan asam sulfat untuk ibu hamil.
“Mohon maaf, mohon dikoreksi ya. Asam folat, maaf. Mohon dikoreksi,” kata Gibran saat ditemui usai bermain badminton dengan Taufik Hidayat di GBK Arena, Jakarta, Senin (4/12).
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan terima kasih karena pernyataannya dikoreksi, dan ia tidak khawatir kesalahan tersebut mengurangi kepercayaan masyarakat terhadapnya.
Sebagai informasi, asam folat atau folic acid adalah vitamin B9 yang larut dalam air. Vitamin ini penting untuk berbagai fungsi tubuh, khususnya untuk memproduksi dan mempertahankan sel.
Sementara itu, asam sulfat adalah asam mineral (anorganik) yang kuat, yang dikenal dengan rumus kimia H2SO4. Asam sulfat berperan dalam pembuatan aki, baterai, pupuk, pulp, dan kertas.
