Pemodal Dapat Mengendalikan Ekonomi Kita

by -130 Views
Pemodal Dapat Mengendalikan Ekonomi Kita

Indonesia saat ini menghadapi situasi yang sangat rawan karena banyak pemimpin yang mudah disogok dan bisa dibeli. Akibatnya, pemimpin terpilih seringkali tidak memperhatikan kepentingan rakyat dan malah menjual negara kepada pemodal besar, bahkan kepada bangsa lain. Selama hidupnya, penulis telah keliling ke semua kabupaten di Indonesia, dan mendapati bahwa rakyat merasa tidak tahan lagi dengan tingginya tingkat korupsi. Banyak proyek dikorupsi, orang disogok, dan pemimpin mudah dibeli, sehingga tidak ada keadilan ekonomi dan politik bagi rakyat Indonesia. Penulis memandang bahwa Indonesia sedang berada di persimpangan jalan, di mana cita-cita demokrasi bisa dihijack oleh para kurawa, dan hal ini menjadi pertaruhan kita saat ini.

Dalam setiap perjuangan, terdapat pihak Kurawa yang hidupnya didorong oleh keserakahan, dan pihak Pandawa yang ingin memberdayakan orang lemah dan miskin. Para Kurawa tidak peduli dengan keberadaan jutaan orang yang tidak punya pekerjaan, para pedagang kecil, dan rakyat kecil lainnya. Mereka hanya memperjuangkan kepentingan kelompok mereka sendiri dan dinasti mereka. Di sisi lain, para Pandawa merupakan pihak yang baik dan ingin memberdayakan orang yang lemah dan miskin.

Bangsa Indonesia sedang mengalami penyakit yang mendalam, di mana semua tingkatan kepemimpinan sudah sarat dengan sogok-menyogok. Banyak pemimpin dan pejabat lebih taat kepada uang daripada kepada Undang-Undang Dasar dan kepentingan bangsa. Sistem demokrasi liberal yang kita laksanakan membutuhkan biaya yang sangat besar dan bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang punya uang.

Demokrasi kita terancam karena uang dapat menentukan segalanya, dan orang kaya dapat menjadi penguasa politik. Politisi, anggota DPR, hingga pemimpin agama pun bisa dirusak oleh uang, yang sangat membahayakan demokrasi Indonesia. Sistem kita dirusak oleh oligarki yang serakah, yang ingin menguasai semua sumber ekonomi Indonesia dan membiarkan sebagian besar rakyat hidup dalam kondisi yang tidak layak.

Kita sebagai bangsa yang ramah, ingin bersahabat, dan menjadi mitra, namun tidak bisa dijajah oleh siapapun dengan uang. Oleh karena itu, kita harus menyadarkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada survei dan tidak membiarkan uang menjadi penentu dalam politik. Kita harus bersatu dan berjuang untuk mempertahankan demokrasi Indonesia agar tidak menjadi korban dari kekuasaan uang.