BANDA ACEH – Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, telah memastikan bahwa ia akan memberhentikan para pejabat yang memiliki konflik kepentingan dalam menjalankan tugasnya.
Anies mengatakan bahwa ini merupakan salah satu prioritasnya jika ia dan Muhaimin Iskandar memenangkan Pilpres 2024.
“Nomor satu dalam pemerintahan. Perintah tegas satu, hentikan conflict of interest. Semua pejabat yang memiliki conflict of interest selesai di situ,” ujar Anies kepada wartawan, Rabu (20/12/2023) malam.
Anies juga akan mengembalikan prinsip meritokrasi untuk promosi jabatan di semua tingkatan, baik di tingkat pejabat sipil, militer, maupun kepolisian.
“Yang berprestasi yang dapat posisi. Karena tanpa adanya meritokrasi yang rugi negeri ini,” katanya.
Anies berharap agar sistem meritokrasi ini juga diterapkan di seluruh cabang olahraga dan cabang prestasi, serta menjadi gerakan nasional.
Di sisi eksternal, Anies mengatakan bahwa hal pertama yang akan dilakukannya jika terpilih sebagai Presiden adalah membenahi tata niaga pangan di Indonesia.
“Bicara meritokrasi, Anies sebelumnya juga pernah menyinggung soal fenomena orang dalam atau ordal yang meminggirkan konsep meritokrasi… Dirinya mengatakan budaya meritokrasi perlu dibangun di Indonesia untuk mencegah praktik ordal,” pungkas Anies.
