Ratusan ibu-ibu senam di Lapangan Bok Abang, Jalan Banyu Urip, Surabaya, pada hari Rabu (20/12/2023).
SURABAYA — Siti Atikoh Supriyanti memulai safari politiknya pagi ini di Surabaya dengan menyapa warga dan senam bersama. Ratusan ibu-ibu hadir di Lapangan Bok Abang, Jalan Banyu Urip, Surabaya, pada hari Rabu (20/12/2023).
Istri Calon Presiden (Capres) RI 2024 Ganjar Pranowo itu mengenakan jaket hitam putih bertuliskan Sat-set yang menjadi slogan pasangan Ganjar-Mahfud. Tampak mendampingi, Wali Kota Surabaya yang juga kader PDI Perjuangan Eri Cahyadi.
Safari politik Atikoh lebih sering menyasar kelompok perempuan. Di berbagai kesempatan, Atikoh menegaskan kekuatan perempuan dan perannya sebagai tiang negara.
“Saya didampingi Mbak Puti juga, kita sama-sama kecil tapi jangan dilihat fisiknya, biar kecil tapi lincah,” tegas Atikoh saat menyapa warga.
Atikoh tak henti mengapresiasi kesigapan para perempuan untuk berkumpul dan olahraga bersama. Ia menyebut mereka sebagai contoh “emak-emak sat-set”.
“Sejak semalam kita itu, alhamdulillah sambutan dan antusiasnya luar biasa,” ucap Atikoh.
Wanita kelahiran Purbalingga itu menegaskan, elemen masyarakat yang hadir di lapangan itu punya visi-misi yang sama. Yakni bergerak bersama untuk Indonesia yang tangguh.
“Kalau perempuannya kuat, bangsa ini pasti kuat. The power of emak-emaknya luar biasa sekali. Kalau semua bergandengan tangan, emak-emaknya jalan semua, geraknya lincah, insya Allah masalah bangsa dan negara ini bisa kelar,” kata dia.
Seusai senam bareng, Atikoh sempat menyapa warga di pasar tiban. Ia belanja dan berdialog dengan pedagang. Belanjaannya pun dibagikan pada warga sekitar.
“Pak Ganjarnya kok nggak diajak sekalian bu,” ucap warga setelah mengajak Atikoh berfoto.
Atikoh dengan sabar dan ramah meladeni satu per satu warga. Tak sedikit pula yang bertanya, bahkan meminta Atikoh datang kembali bersama Ganjar.
“Iya nanti ke sini lagi ya bu, Mas Ganjar-nya di Jakarta. Saya pamit lanjut ke Gresik nggih. Sehat-sehat semuanya,” ucap Atikoh sembari berpamitan.
Sumber: Republika