Banda Aceh – Calon Presiden Ganjar Pranowo menyindir Wakil Ketua Umum Gelora, Fahri Hamzah, soal kacamata kuda. Ganjar mengatakan, pihaknya meneruskan program Jokowi, tapi tidak menggunakan kacamata kuda.
“Ya karena kita meneruskan, tapi tidak pakai kacamata kuda. Kalau ada yang tidak baik mesti kita perbaiki. Saya dengan pemerintahan hari ini kan banyak terlibat dalam penyusunan banyak program,” kata Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan.
Hal itu dikatakan Ganjar saat menyambangi Batik Kedunggudel, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12).
Ganjar menjelaskan, kalau tiba-tiba menolak melanjutkan program Jokowi malah nanti disebut munafik.
“Kalau tiba-tiba menolak, ya, kami munafik, kalau kami tidak meneruskan kami salah, wong beberapa yang dirancang itu juga dari kita. Tapi kalau ada yang tidak baik masa kita mengatakan iya, kan mesti kita perbaiki,” ujar politikus PDIP ini.
Lalu bagaimana soal ajakan Fahri agar masyarakat memilih aklamasi Prabowo-Gibran saja?
“Ya, kan Fahri timnya sana, pasti cita-citanya tinggi. Sah-sah saja,” tutup Ganjar.
Fahri Hamzah adalah eks kader PKS yang kini berkiprah di partai baru, Gelora — pendukung Prabowo-Gibran.
