CIREBON – Penemuan mayat seorang wanita yang dibungkus sprei di Sungai Wangan Ayam, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, menyita perhatian warga setempat. Awalnya, mayat wanita muda tersebut diduga sebagai gulungan kasur.
Namun, sejumlah warga yang melihat ‘gulungan kasur’ tersebut merasa curiga dengan bentuk ikatan tali di dalamnya. Warga segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Susukan.
Kecurigaan warga terbukti benar karena ternyata isi gulungan tersebut adalah mayat seorang wanita. Penemuan mayat tersebut terjadi pada hari Rabu (10/1/2024) dan menjadi viral di media sosial. Diduga, wanita malang ini adalah korban pembunuhan.
Namun, warga tidak mengetahui identitas jasad perempuan tersebut. Sehari kemudian, jasad tersebut dimakamkan pada hari Kamis (11/1/2024).
Karena identitasnya tidak diketahui, makam tersebut dinamai ‘Wanita binti Rabu’, merujuk pada jenis kelamin dan hari penemuan jasadnya.
Identitas korban mulai terkuak ketika seorang warga melaporkan kehilangan anaknya ke Polsek Susukan pada hari Jumat (12/1/2024). Korban diduga berinisial OL (20), warga Desa Bunder, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.
Kepala Desa Bunder, Rio Budiarto, mengaku sempat melihat jenazah tersebut di RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Namun, saat itu dia mengaku tidak mengenali identitas korban.
“Saat dibuka bungkusan mayat tersebut, kami dan perangkat desa tidak mengenali wajahnya,” kata Rio, Jumat (19/1/2024).
Rio pun terkejut karena ternyata jasad tersebut adalah warganya. “Saya juga kaget saat disebutkan bahwa itu korban pembunuhan. Apalagi ternyata masih warga saya,” katanya.
Selain penemuan jasad korban, terduga pelaku pembunuhan juga menjadi viral di media sosial. Kabarnya, terduga pelaku telah diamankan oleh petugas Satreskrim Polresta Cirebon. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Polresta Cirebon karena masih dalam penyelidikan.