Program studi (prodi) Periklanan Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan kegiatan sertifikasi kompetensi, pada Senin-Rabu, 29-31 Januari 2024.
JAKARTA — Industri kreatif yang terus berkembang pesat memberikan peluang bagi keahlian teknis, adanya sertifikasi kompetensi tak hanya dianggap sebagai pendamping CV saja, melainkan juga sebagai elemen yang dapat membuka peluang karier lebih baik.
Guna mencetak lulusan berkualitas sekaligus memberikan peluang karier, Program studi (prodi) Periklanan Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan kegiatan sertifikasi kompetensi, pada Senin-Rabu, 29-31 Januari 2024. Berlokasi di Universitas BSI kampus Pemuda Rawamangun, acara ini diikuti oleh mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Bahasa.
Jusuf Fadillah selaku Kaprodi Periklanan sekaligus assessor mengungkapkan bahwa kegiatan sertifikasi ini dapat meningkatkan kualitas mahasiswa Periklanan untuk bersiap menghadapi dunia industri yang semakin kompetitif.
“Ijazah bukan lagi salah satu dokumen penting untuk menjadi bukti seseorang dikatakan mampu dan kompeten pada bidangnya, namun dibutuhkan juga dokumen pendukung agar meningkatkan kepercayaan perusahaan, salah satunya adalah sertifikat kompetensi ini sehingga memudahkan mahasiswa untuk meyakinkan perusahaan bahwa mereka memiliki kompetensi pada bidang tersebut,” kata Jusuf dalam keterangan rilis, Jumat (2/2/2024).
Menurutnya, banyak perusahaan yang lebih mengutamakan calon karyawan yang memiliki bukti formal tentang keterampilan dengan dibuktinya sertifikat kompetensi. Cara ini lebih efektif untuk membedakan diri di antara pesaing kerja lainnya.
“Sertifikasi kompetensi bukan hanya sebuah sertifikat, tetapi kunci sukses bagi para profesional yang ingin meraih karier cemerlang dalam dunia industri kreatif yang terus berubah dan kompetitif,” ujarnya.
Jusuf berharap dengan diadakannya kegiatan ini akan meningkatkan peluang mahasiswa Universitas BSI Prodi Periklanan untuk dapat kepercayaan yang semakin tinggi pada dunia industri saat ini.
Sumber: Republika
