PDIP Suggested to Act as the Opposition to the Government

by -192 Views

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menyarankan bahwa posisi ideal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan adalah menjadi oposisi dalam pemerintahan yang akan datang. Menurutnya, kecenderungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak akan berkompromi dengan Prabowo.

“I think the composition is very, very ideal. The president from Gerindra, then the winner of the legislature is likely PDI Perjuangan, although it is still waiting for the counting of seats because the difference between PDI and Golkar is not too far,” katanya dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Jumat (16/2024).

Qodari mengatakan hal ini berdasarkan hasil quick count Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024, yang menempatkan pasangan calon nomor 2 Prabowo-Gibran hampir pasti menang dalam satu putaran. Menurutnya, hasil quick count Pemilu 2024 berpotensi melahirkan format pemerintahan yang seimbang, terutama dalam komposisi kekuasaan eksekutif dan legislatif.

Meskipun bersifat sementara, Qodari memprediksi PDIP akan keluar sebagai pemenang dalam Pemilu 2024 dan menjadi penguasa di parlemen. Dengan begitu, masa depan akan memberikan komposisi peta politik yang sangat ideal.

Meskipun PDI Perjuangan unggul dalam quick count suara, Qodari mengatakan tidak tertutup kemungkinan Golkar bisa melampaui dalam perolehan kursi karena suara Golkar lebih didominasi dari luar Jawa, sementara PDI Perjuangan lebih kuat di Jawa. Dengan dinamika hasil pemilihan 2024, kondisi politik Indonesia mengalami pemerintahan atau legislatif yang terbagi dan eksekutif yang dikendalikan oleh partai yang berbeda.

Menurutnya, dengan konstelasi politik seperti itu, kontrol politik atas pemerintah akan menjadi lebih kuat. “Jadi, dalam pemerintahan yang terbagi, kontrol politik berpotensi menjadi lebih kuat karena pemenang eksekutif dan legislatif berbeda,” jelasnya.

Dia menambahkan bahwa perbedaan kekuasaan antara eksekutif dan legislatif akan menciptakan pemerintahan demokratis yang ideal karena akan ada pemerintah yang dapat saling mengontrol dan akan ada keseimbangan kekuatan.

“Jadi, menurut saya itu merupakan komposisi yang ideal karena akan ada mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan karena pemenang eksekutif dan legislatif berbeda,” tambahnya.

Menurut Qodari, jika PDIP kembali menjadi pimpinan parlemen, diharapkan untuk sepenuhnya menjadi oposisi. Hal tersebut tercermin dari sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tidak akan berkompromi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

sumber : Antara

Sumber: Republika