Jakarta – Presiden ke-6 RI, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono pernah memberikan doa dan pesan kepada Menteri Pertahanan RI dan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto yang beberapa bulan lagi akan dilantik menjadi Presiden RI.
Hal tersebut disampaikan oleh SBY saat mewakili alumni Akabri memberikan kesan dan pesannya dalam acara ‘Silaturahmi Halal Bihalal dan Syukuran Abituren Akabri 1971-1975 tahun 2024’ di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Sabtu (4/5).
“Bapak Prabowo Subianto InsyaAllah akan segera memimpin negeri ini, dan ini merupakan kehendak rakyat Indonesia. Kami ingin mendoakan agar Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto nantinya sukses dalam mengemban tugas negara,” kata SBY.
SBY juga mengungkap bahwa alumni Akabri meskipun telah lanjut usia, tetap akan mendukung Prabowo. SBY menegaskan bahwa meskipun usia sudah lanjut, semangat para alumni Akabri tetap berkobar untuk menjaga kedaulatan negara.
“Kami semua akan berkontribusi, akan mendukung agar pemimpin kita yang baru nanti, benar-benar sukses untuk sekali lagi menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar SBY.
“Tegaknya Pancasila dan UUD 1945, memajukan kesejahteraan rakyat, menegakkan kebenaran dan keadilan di negeri tercinta ini,” tambahnya.
Dalam reuni tersebut, SBY atas nama para alumni Akabri juga menitipkan pesan agar Prabowo mewujudkan cita-cita negara dengan membawa nama Indonesia harum di kancah dunia.
“Kami titipkan sekaligus kepada Bapak Prabowo, kibarkan makin tinggi lagi merah putih di pentas dunia,” ucap SBY.
Acara silaturahmi tersebut menjadi momen nostalgia bagi para alumni Akabri. Pertemuan terlihat hangat dengan banyak sapaan dan makan malam bersama.
Selain SBY, beberapa tokoh purnawirawan seperti Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Jenderal (Purn) Hendropriyono, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, hingga Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa turut hadir dalam syukuran tersebut.
Turut hadir juga Ibu Wismoyo Arismunandar, Ibu LB Moerdani serta senior Abituren AKABRI angkatan tahun 1971-1975 baik dari TNI maupun POLRI.
