GABUNGAN Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) mengimbau pemerintah melibatkan dan memberdayakan pengusaha kecil serta kontraktor lokal dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Khusus untuk pembangunan IKN di Kalimantan Timur, Gapensi berharap kepada pihak Otorita IKN agar lebih bisa melibatkan pengusaha dan kontraktor lokal, khususnya dari Pulau Kalimantan.
“Kami mengimbau pemerintah agar memberdayakan pengusaha-pengusaha kecil di IKN tersebut,” ujar Ketua Umum Badan Pimpinan Pusat (BPP) Gapensi Periode 2019-2024 H Iskandar Z Hartawi di Jakarta, Rabu (5/6). Hal ini dalam rangka agar mereka bisa lebih ikut berkontribusi dan mendapatkan kesempatan mengembangkan kualifikasi serta kemampuannya.
Sebagai informasi, berdasarkan Lampiran UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Rencana Induk IKN bahwa Indonesia telah menetapkan sasaran untuk masuk ke jajaran lima besar perekonomian terkuat di dunia dan memiliki pendapatan per kapita negara berpenghasilan tinggi pada 2045. Sasaran itu dibangun di atas empat pilar utama Visi Indonesia 2045, yaitu pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.
Gapensi menggelar Musyarawah Nasional (Munas) XV di Jakarta mulai Rabu (5 Juni 2024) hingga Jumat (7 Juni 2024. Kegiatan yang menghadirkan 35 badan pengurus daerah (BPD) ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik di Indonesia.
“Di tengah dinamika pembangunan infrastruktur di Indonesia yang semakin pesat, kami berusaha hadir untuk menjadi pilar tangguh dalam memajukan sektor konstruksi,” kata Iskandar. Munas XV Gapensi ini menjadi momentum penting, selain memilih ketua umum baru, dibahas pula hal-hal terkait kebijakan organisasi, perkembangan industry, serta upaya-upaya strategis dirancang untuk menghadapi tantangan masa depan.
Munas XV pada 2024 diharapkan menjadi wahana yang memberikan kontribusi nyata dan akselerasi positif untuk pembangunan di Indonesia. Ketua Penyelenggara Munas Gapensi XV, Bambang Rahmadi, mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersatu menghadapi tantangan dan peluang yang ada.
Pihaknya menggelar juga pameran Tenaga Kerja Dalam Negeri (TKDN). Pameran ini diharapkan, kata dia, dapat memberikan ruang bagi para pelaku industri untuk memamerkan produk, inovasi, dan kontribusi nyata dalam mengembangkan tenaga kerja lokal. (Ant/Z-2)