SEBUAH video viral menunjukkan kronologi dua unit bus pariwisata yang berencana mengunjungi Monas pada Jumat (21/6). Ketika bus tersebut akan diparkir, sekelompok juru parkir liar menghadang dan meminta tarif parkir sebesar Rp150 ribu, yang kemudian disetujui oleh pengemudi bus.
Setelah mengunjungi Monas, dua bus tersebut bergeser ke Masjid Istiqlal. Di sana, mereka kembali dimintai tarif parkir sebesar Rp300 ribu.
Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus pemerasan oleh juru parkir liar di kawasan Monas dan Masjid Istiqlal. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kasus pemerasan ke pihak berwajib.
Baca juga : Viral Jukir Liar di Masjid Istiqlal, Polisi: Pelaku Sudah Ditangkap
“Masih dalam penyelidikan. Segera laporkan ke petugas jika merasa diperas,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro, saat dihubungi pada Senin (24/6)
Juru Bicara Masjid Istiqlal Ismail Cawidu menyatakan bahwa parkir liar di luar wilayah masjid bukan tanggung jawab pihaknya. Dia juga menegaskan bahwa Masjid Istiqlal tidak menyediakan lahan parkir untuk bus, kecuali ada surat kunjungan khusus.
“Parkir liar di jalan depan Masjid Istiqlal bukanlah tanggung jawab kami. Kami tidak menyediakan lahan parkir khusus untuk bus kecuali ada pemberitahuan surat kunjungan khusus dari rombongan jamaah luar kota yang membawa 2-3 bus. Dalam kasus tersebut, kami masih bisa menampung selama kunjungan,” jelas Ismail. (Z-10)