FILM Siksa Kubur mendapat sambutan positif dari masyarakat Korea Selatan (Korsel). Film karya sutradara Joko Anwar itu diputar di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) 2024. BIFAN adalah festival film internasional tahunan yang berfokus pada film-film genre fantasi, thriller, horor, dan misteri.
Dari pantauan Media Indonesia di Bucheon City Hall Main Theater, lokasi pemutaran film Siksa Kubur, Sabtu (6/7) malam waktu korsel, riuh tepuk tangan terdengar hingga luar ruangan.
Beberapa penonton pun terlihat antusias bertanya dengan Produser Siksa Kibur, Tia Hasibuan dan Pemain film Siksa Kubur, Faradina Mufti dalam sesi Question and Answer.
Baca juga : Jadi Country of Focus di BIFAN 2024 Korsel, ini Keistimewaan untuk Film-Film Indonesia
Ditemui setelah pemutaran, Tia mengaku tidak menyangka banyak penonton yang bisa mengikuti film dengan baik, mengingat Siksa Kubur merupakan film bergenre Horor-Religi dan mengangkat cerita yang dekat dengan umat muslim, yang bukan kepercayaan mayoritas negeri Ginseng.
“Kemarin, kami sudah melakukan pemutaran di Indonesia dengan orang-orang yang mayoritas beragama Islam sehingga mereka lebih mudah memahami ceritanya. Kali ini, kita menyaksikan orang-orang yang hampir gak ada kayaknya yang beragama Islam gitu loh. Tapi nyatanya antusiasmenya, responnya mereka positif, mereka paham, mereka bisa mengikuti,” kata Tia saat ditemui, Minggu (7/5).
Turut menonton bersama para penonton, Tia menyebut selama pemutaran tidak sedikit penonton yang sampai menutup mata dan terkejut. Bahkan saat sesi tanya jawab, tidak sedikit yang menanyakan terkait siksa kubur dalam keyakinan umat muslim.
Baca juga : Hari Ini Siksa Kubur Diputar di BIFAN 2024 Korsel, Faradina Mufti Deg-degan
“Kami melihat ada yang shock, ada yang kaget, ada yang sampai tutup mata. Berarti kan memang bukan hanya karena ceritanya doang, cuma memang mereka tertarik dengan film making-nya sendiri,” terangnya.
“Dan juga tentang Islamnya sih, tadi banyak pertanyaan tentang grave torture. Tentang ide dari filmnya sendiri katanya menarik banget. Apakah itu (siksa kubur), dari mana, dari ini, dari itu. Jadi memang mereka pun terlihat menyerap film dengan baik sih,” imbuhnya.
Secara terpisah, penonton asal Korsel, Jaeyeong shin, 25, memberikan apresiasi terhadap film Siksa Kubur. Pertama kali menyaksikan film Indonesia, Jaeyeong mengaku beberapa kali sempai menutup mata karena ketakutan.
Baca juga : Faradina Mufti dan Tia Hasibuan Menawan di Karpet Merah Festival Film BIFAN Korsel
“Film yang sangat bagus dan ini pertama kali saya menonton film Indonesia, beberapa kali saya sempat menutup mata karena ketakutan. Meskipun saya bukan orang muslim tapi saya cukup memahami apa yang disampaikan. Meski berbeda keyakinan tapi kami mengerti bahwa apa yang diperbuat hari ini akan dipertanggung jawabkan,” kata Jaeyeong.
Siksa Kubur menjadi satu-satunya film Indonesia yang masuk dalam program Mad MaxX di BIFAN 2024. Mad MaxX merupakan program yang ditujukan untuk mempresentasikan karya-karya terbaru dari para master film genre dunia.
Bukan hanya hari ini, Siksa Kubur juga dijadwalkan tayang kembali pada 10 Juli mendatang. Tiket pemutaran Siksa Kubur hari kedua sudah sold out. (Z-1)