Bobby Nasution Kokoh di Sumut, LSI Pemilih Sulit Mengubah Pilihannya

by -126 Views
Bobby Nasution Kokoh di Sumut, LSI Pemilih Sulit Mengubah Pilihannya
Bobby Nasution Kokoh di Sumut, LSI: Pemilih Sulit Mengubah Pilihannya
Wali Kota Medan Bobby Nasution.(Dok. Antara)

BAKAL calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024, Bobby Nasution, kokoh pada jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI). Sementara, pemilih di Sumut disebut cenderung tak mengubah pilihannya.

“Kalau kita cek lebih jauh, apakah pilihan di semi terbuka sudah kuat. Memang secara umum cukup kuat, (hampir) 70 persen mengaku sulit untuk berubah. Dari yang sudah menentukan ini, bukan dari keseluruhan,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan dalam rilis surveinya secara virtual, Minggu, 28 Juli 2024.

Dia mengatakan terdapat 69 persen pemilih yang tak mengubah pilihannya. Sedangkan, 29 persen menyatakan berubah pilihannya dan 2 persen menjawab tidak tahu.

Baca juga : Survei: Pendukung PDIP Cenderung Pilih Bobby Nasution di Pilgub Sumut

“Masih banyak yang menyatakan sangat mungkin berubah, yaitu 30 persenan. Ditambah dengan yang menyatakan tidak tahu, kalau dijumlahkan 31 persen,” ujar Djayadi.

Kondisi tersebut membuat Bobby dipastikan dapat dipilih mayoritas warga Sumut. Berdasarkan hasil top of mind cagub, Bobby mendapat perolehan 34,2 persen.

Bobby unggul dari eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Perekonomian Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Edy mendapat skor 15,1 persen.

Baca juga : Koalisi Gemuk di Pilgub Sumut, PDIP Ibaratkan Semut Melawan Gajah

Lalu menyusul Ketua DPD I Golkar Sumatra Utara (Sumut) Musa Rajekhsah atau Ijeck dengan jumlah 4 persen. Sedangkan, Ahok mendapat 3,3 persen.

“Ini berarti kalau kita kembalikan ke top of mind, berarti yang sulit untuk berubah itu baru di kisaran ini, dukungan kuat terhadap Bobby sementara ini 30-an persen,” jelas Djayadi.

Jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia dilaksanakan pada 7-17 Juli 2024. Sebanyak 800 responden yang tinggal di Sumatra Utara terlibat dalam survei ini melalui metode wawancara.

Metode yang digunakan yakni simple random sampling. Margin of error survei sebanyak 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

(Z-9)

Source link