Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 semakin memanas. Hal ini terjadi ketika Rekomendasi Gerindra diberikan kepada Dadang Solihat yang akrab disapa Dadang Okta.
Dadang Okta bergerak dengan lincah menuju Pilkada 2024. Setelah tidak lolos sebagai calon dari PDI Perjuangan Pangandaran, dia tidak tinggal diam. Sebelumnya, PDI Perjuangan memberikan surat tugas kepada Dadang Solihat-Asep Noordin untuk Pilbup 2024, namun keputusan itu berubah di tengah jalan.
Pasangan pencalonan Dadang-Asep digantikan oleh Citra-Ino atas keputusan DPC PDI Perjuangan Pangandaran. Dadang segera bergerak cepat untuk mendapatkan tiket pencalonan dari PKB dan PKS. Dadang resmi menjadi anggota PKB.
Selanjutnya, Dadang mencari rekomendasi dari partai lain untuk Pilkada 2024, salah satunya dari partai besutan Prabowo Subianto, yaitu Gerindra. Meskipun sebelumnya Gerindra sedang mendekati Ujang Endin setelah tidak masuk bursa Bacabup PDI Perjuangan.
Ujang diam-diam memiliki KTA Gerindra dan mendapat dukungan dari Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Dedi Mulyadi. Ujang kemudian mendapat tugas untuk tetap menjaga ketua DPC Gerindra.
Dedi Mulyadi pun turun ke lapangan bersama Ujang untuk membuat acara dengan para kepala desa di Pangandaran, serta menghadiri konser bersama malamnya. Ujang juga bertemu dengan Dadang di Tasikmalaya untuk membicarakan pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Hasilnya, Ujang akan menjadi calon bupati dan Dadang sebagai wakilnya. Namun, Dadang memutuskan untuk mencari alternatif lain. Akhirnya, Dadang mendapatkan Surat Rekomendasi langsung dari Gerindra pada Jumat (8/8/2024) yang diberikan oleh Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani. Dengan ini, Dadang resmi mendapatkan tiket dari Gerindra untuk Pilkada 2024, dengan dukungan dari PKB, PKS, dan Gerindra.
