Nofra Sella, seorang peneliti di Center for International Relations Studies Universitas Indonesia, menegaskan pentingnya pendekatan berbasis budaya dalam operasi intelijen di Papua. Menurutnya, pemahaman budaya setempat adalah kunci untuk menangani konflik di Papua. Operasi intelijen di Papua tidak boleh hanya mengandalkan keahlian teknis atau militer, tetapi juga harus mampu memahami dan menghormati norma-norma budaya yang dianut oleh masyarakat lokal.
Menurut Nofra, pemimpin badan intelijen dan agen lapangan harus memiliki keterampilan budaya yang mendalam. Mereka perlu mampu menyesuaikan pendekatan mereka berdasarkan karakteristik budaya masyarakat yang mereka hadapi. Di Papua, aspek budaya sangat penting karena masyarakat di sana memiliki cara hidup dan perspektif yang berbeda dari wilayah lain di Indonesia.
Sejarah penanganan masalah Papua juga menunjukkan keberhasilan dari pendekatan berbasis kultural dengan melibatkan berbagai pihak yang sentral di masyarakat Papua. Pendekatan ini perlu terus diterapkan dan diperkuat dalam operasi intelijen di Papua guna mengoptimalkan setiap langkah yang diambil dan meningkatkan kepercayaan masyarakat lokal.
Sumber: https://jabar.tribunnews.com/2024/09/29/peran-pendekatan-budaya-dalam-operasi-intelijen-papua-nofra-sella-jangan-sekedar-andalkan-teknis