Pentingnya Pemisahan Fungsi Intelijen Dalam dan Luar Negeri dalam Upaya Restrukturisasi Badan Intelijen Negara

by -152 Views
Pentingnya Pemisahan Fungsi Intelijen Dalam dan Luar Negeri dalam Upaya Restrukturisasi Badan Intelijen Negara

Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (LESPERSSI), Rizal Darma Putra, menyoroti pentingnya pemisahan fungsi intelijen dalam negeri dan luar negeri dalam konteks restrukturisasi Badan Intelijen Negara (BIN). Menurut Rizal, pemisahan ini sangat penting mengingat ancaman yang dihadapi Indonesia kian kompleks dan beragam.

Dalam diskusi yang digelar di Kampus Universitas Bakrie, Jakarta, Rizal menekankan bahwa pemisahan fungsi strategis antara intelijen dalam negeri dan luar negeri akan membantu BIN dalam memfokuskan perannya sesuai dengan mandat masing-masing. Rizal juga menyoroti aspek pengawasan yang menjadi salah satu isu penting dalam pembahasan restrukturisasi BIN. Menurutnya, terdapat tiga bentuk pengawasan yang harus diperhatikan, yaitu pengawasan anggaran, operasi, dan regulasi.
Peneliti BRIN, Muhammad Haripin, juga menegaskan pentingnya penguatan dan penegasan peran BIN sebagai koordinator intelijen nasional, sesuai dengan amanat UU Intelijen. Haripin juga menyoroti perluan penguatan intelijen luar negeri, terutama dalam menghadapi ancaman eksternal yang semakin nyata dan kompleks. Aisha Kusumasomantri dari Indo Pacific Strategic Intelligence juga menyoroti perlunya penguatan intelijen luar negeri.

Aditya Batara Gunawan, Ketua Program Studi Ilmu Politik Universitas Bakrie, berpendapat bahwa perubahan orientasi untuk lebih fokus pada ancaman eksternal perlu dilakukan. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya penguatan peran sipil dalam intelijen guna menciptakan sinergi yang lebih baik dalam sistem pertahanan negara.

Source link