DIREKTUR Rumah Sakit (RS) Pelabuhan Jakarta dr. Tien Astari menegaskan bahwa layanan rumah sakit bagi masyarakat umum tetap berjalan normal. Ia mengatakan kebakaran di Gedung KOPEGMAR yang terjadi pada hari ini (10/11), sekitar pukul 02:17 WIB tersebut terjadi di area yang terpisah dari lingkungan RS Pelabuhan Jakarta.
“Beda lokasi kebakaran antara gedung RS Pelabuhan Jakarta dengan Ruko KOPEGMAR sehingga pelayanan bagi masyarakat umum tetap bisa dijalankan oleh pihak rumah sakit seperti pada hari-hari sebelumnya,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Minggu (10/11).
Menurut Tien insiden kebakaran yang melanda Gedung KOPEGMAR dapat dipadamkan pada pukul 05:50 WIB oleh unit pemadam kebakaran dari wilayah Jakarta Utara.
Tien melanjutkan bahwa aksi cepat tanggap tidak lepas dari kesigapan tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) RS Pelabuhan Jakarta melalui prosedur awal tanggap darurat kebakaran serta kesiapan fasilitas pemadaman api (hydrant) yang berada diarea rumah sakit yang kemudian segera menghubungi unit pemadam kebakaran Jakarta Utara.
Kesigapan para petugas RS Pelabuhan Jakarta ini lanjut Tien dikarenakan lokasi kebakaran yang berdekatan dengan pagar rumah sakit.
Dengan kerja sama yang baik antara Unit pemadam kebakaran Jakarta Utara dan para petugas K3 RS Pelabuhan Jakarta di lapangan, maka api papar Tien segera dapat dipadamkan dan tidak menjalar ke area gedung rumah sakit.
Insiden kebakaran yang terjadi di Gedung KOPEGMAR tidak berdampak pada fisik gedung, fasilitas layanan, maupun operasional layanan di RS Pelabuhan Jakarta.
“Seluruh aktivitas pelayanan di RS Pelabuhan Jakarta berjalan normal. RS Pelabuhan tetap memberikan layanan kesehatan optimal seperti hari biasa kepada seluruh pasien dan masyarakat,” lanjut Tien.
Tien Astari juga menyampaikan bahwa pada insiden kebakaran ini tidak terdapat korban jiwa dan RS Pelabuhan Jakarta tidak mengalami kerugian material sebagaimana termuat pada pemberitaan dibeberapa media online. (H-3)