Tanpa Mahar, Pengamat Publik Bisa Menilai NasDem Partai Sehat

by -33 Views
Tanpa Mahar, Pengamat Publik Bisa Menilai NasDem Partai Sehat
Tanpa Mahar, Pengamat: Publik Bisa Menilai NasDem Partai Sehat
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) berorasi saat HUT ke-13 Partai NasDem, di Akademi Bela Negara (ABN), Jakarta, Senin (11/11/2024) .(MI/Briyanbodo Hendro)

PENGAMAT politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai langkah politik tanpa mahar Partai NasDem pada pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan berdampak jangka pendek maupun panjang.

Ia menilai hal tersebut akan berdampak baik jika partai yang dipimpin Surya Paloh ini konsisten dan tulus dan menjalankan kegiatan politik.

“NasDem bisa berkomitmen dan membangun politik restorasinya dengan baik, menjaga konsistensi itu menjadi penting untuk bisa mendapatkan dukungan dari masyarakat,” kata Ujang saat dihubungi Media Indonesia, Senin (11/11).

Dengan demikian, NasDem akan membuat perpolitkan di Indonesia lebih baik, jika partai-partai yang ada saat ini juga tidak tergiur dalam jabatan namun tetap mendukung pemerintahan saat ini.

“Itu kan langkah-langkah positif yang dilakukan oleh NasDem. Apa konsekuensinya? Jangka pendek saya melihat bahwa pasti berdampak psotiif bagi NasDem,” ujar dia.

Ia mengatakan, langkah politik tanpa mahar tersebut maka lambat laun publik akan menilai positif NasDem sebagai partai yang sehat.  

“Yang tanpa mahar dan masuk kabinet dan membangun konsekuensi itu butuh komitmen dan ketulusan untuk bisa membangun politik yang sehat,” terang dia.


Transaksional

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menekankan bahwa praktik-praktik negatif dalam politik harus disingkirkan. Khususnya praktik transaksional. “Ada praktik-praktik yang harus kita singkirkan yaitu praktik-praktik transaksional dan inilah yang merusuh bersama kita,” tukas Surya saat memimpin Apel Siaga dalam Rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Partai NasDem di Akademi Bela Negara (ABN), Jakarta Selatan, Senin (11/11) pagi.

Surya mengatakan bahwa hal itu perlu dikesampingkan untuk menguatkan bangsa, khususnya dalam membangun kekuatan karakter. “Maka keterusterangan adalah merupakan karakter yang harus kita kedepankan daripada kepura-puraan.”

Surya menuturkan NasDem ingin memberikan pembelajaran sebagai partai politik (parpol)n sehingga kemajuan bangsa yang tertata dapet tercapai.

“Kita ingin memberikan sesuatu yang berarti bukan hanya pada generasi yang kita miliki pada saat ini. Tapi kita juga harus mempersiapkan sungguh-sungguh dengan seluruh kekuatan dan kemampuan yang kita miliki,” tandasnya. (Fah/J-2)

 

Source link