Suara Aneh Terdengar di Tempat Paling Terpencil, dari Mana Asalnya

by -47 Views
Suara Aneh Terdengar di Tempat Paling Terpencil, dari Mana Asalnya
Suara Aneh Terdengar di Tempat Paling Terpencil, dari Mana Asalnya?
Suara Aneh Terdengar di Tempat Paling Terpencil(Dok. Freepik)

PARA ahli mendengar sekaligus merekam suara aneh bawah air paling keras yang terdengar di lokasi terpencil di Bumi. Hal ini membuat mereka bingung mengenai sumber suara tersebut.

Dunia kita yang luas hampir terus-menerus memunculkan misteri yang dapat membuat para ahli bingung. Seperti ketika sisa-sisa manusia setinggi 10 kaki ditemukan di sebuah gua Nevada dan ketika telur emas berkilauan ditemukan di dasar laut. Salah satu penemuan yang membuat para ahli bingung juga adalah suara yang terdengar dari bawah air.

Suara paling keras yang pernah terekam di bawah air berasal dari Titik Nemo di Samudra Pasifik Selatan. Tempat ini diperkirakan sebagai tempat paling terpencil di Bumi.

Saat kapal melewatinya, jaraknya 2.689 kilometer (1.671 mil) dari daratan terdekat. Saat Stasiun Luar Angkasa Internasional melintas di atasnya, manusia yang paling dekat dengan para pelaut adalah para astronot di stasiun tersebut, mengingat hanya berada 400 kilometer ( 250 mil ) di atas kepala mereka.

Karena lokasinya yang terpencil, dan hanya sedikit kapal yang melintasi daerah itu, tempat itu telah menjadi tempat pembuangan pesawat ruang angkasa dan satelit tua.

Melansir dari IFL Science, pada tahun 1997, Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) merekam suara frekuensi sangat rendah yang datang dari Point Nemo yang membingungkan mereka.

Suara yang kuat itu ditangkap oleh hidrofon yang ditempatkan di seberang Samudra Pasifik, beberapa di antaranya berjarak hingga 4.800 kilometer (3.000 mil). Suara itu tetap menjadi salah satu suara paling keras yang pernah terekam di bawah air.

Benda ini kemudian dijuluki “bloop” dan para ahli berteori tentang apa yang menyebabkannya.

Salah satu teori yang diajukan oleh Ahli Kelautan NOAA, Chris Fox adalah bahwa itu dihasilkan oleh hewan laut.

“Ada banyak hal yang membuat kegaduhan di sana. Paus, lumba-lumba, dan ikan, gemuruh Bumi,” ungkap Fox dikutip dari IFL Science.

Tidak ada hewan yang diketahui mampu menghasilkan suara seperti itu, sehingga muncul spekulasi bahwa itu bisa jadi cumi-cumi raksasa, atau monster laut tak dikenal lainnya.

 “Saya pikir itu mungkin terkait dengan pencairan es. Itu selalu datang dari selatan. Kami menduga itu adalah es di lepas pantai Antartika, yang berarti suaranya sangat keras,” imbuh Fox

Melanjutkan dugaan Fox, ahli lainnya, Robert Dziak, mengatakan bahwa ia yakin suara itu merupakan hasil gempa es.

“Setiap tahun terjadi puluhan ribu gempa yang kami sebut ‘gempa es’ yang disebabkan oleh retakan dan pencairan es laut serta es yang mencair dari gletser ke lautan, dan sinyal-sinyal ini sangat mirip dengan Bloop,” ungkap Dziak.

NOAA telah mendeteksi suara yang mirip dengan bloop sebelumnya, dan bahkan telah menggunakannya untuk melacak gunung es A53a saat hancur.

“Suara spektrum luas yang terekam pada musim panas tahun 1997 konsisten dengan gempa es yang dihasilkan oleh gunung es besar saat mereka retak dan patah,” jelas Laboratorium Lingkungan Laut Pasifik. (Z-10)

Source link