DIREKTORAT Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi penumpang pesawat selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) menembus 3.912.224 orang. Perkiraan jumlah tersebut terbagi atas 3.048.148 penumpang domestik dan 864.076 penumpang internasional.
“Angka tersebut lebih tinggi 4% jika dibandingkan Nataru tahun lalu,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Hubud) Lukman F. Laisa dalam keterangan resmi dikutip Selasa, (26/11).
Adapun prediksi puncak arus mudik atau liburan diperkirakan mulai 21 Desember 2024 dengan proyeksi penumpang sebanyak 297.129 orang. Lalu, tanggal puncak arus lainnya pada 28 Desember 2024 dengan prediksi 260.196 penumpang orang. Sementara, untuk puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 3 Januari 2025 dengan 259.816 penumpang.
Untuk memastikan kapasitas angkutan udara Nataru 2024/2025 terpenuhi disediakan kapasitas reguler dengan total 417 unit pesawat udara. Selain menyediakan posko angkutan udara Nataru, Ditjen Hubud juga memastikan agar seluruh pihak menjaga dan meningkatkan pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan serta protokol kesehatan.
“Saya juga mengimbau kepada seluruh operator bandara, dan penyedia jasa penerbangan untuk meningkatkan kapasitas angkutan udara,dan perpanjangan jam operasi bandara serta pengaturan slot irregular” ucap Lukman.
Selain itu, dalam menghadapi Nataru, Ditjen Hubud juga melakukan pemantauan terhadap 56 bandara untuk penerbangan dalam negeri dengan 266 rute, dan 17 bandara untuk penerbangan luar negeri dengan 129 rute. Untuk pemantauan posko Nataru dimulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
“Dimana prediksi jumlah penumpang pada Nataru 2024/2025 ini telah mendekati Nataru 2019, dengan recovery rate penumpang untuk penerbangan domestik sebesar 79% dan untuk penerbangan internasional sebesar 94%,” pungkas Lukman. (H-3)