PT BII Ikuti Permintaan Pemkot Bandung Hentikan Sementara Proyek Galian

by -21 Views
PT BII Ikuti Permintaan Pemkot Bandung Hentikan Sementara Proyek Galian
PT BII Ikuti Permintaan Pemkot Bandung Hentikan Sementara Proyek Galian
Ganggu kenyaman dan keselamatan warga, proyek infrastruktur galian di Kota Bandung dihentikan sementara.(DOK/PEMKOT BANDUNG)

TEKANAN dari Pemerintah Kota Bandung agar PT Bandung Infra Investama (BII) menghentikan sementara proyek pengerjaan infrastruktur galian di 31 ruas jalan di Kota Bandung, diikuti oleh PT BII.

Perusahaan daerah itu menghentikan proyek tersebut untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

“Dari total 147 ruas jalan yang direncanakan, saat ini kami baru menyelesaikan 31 ruas dengan sekitar 400 main hole yang sudah terpasang. Pengerjaan melibatkan penempatan 250 main hole tambahan di bahu jalan dan pekerjaan lainnya,” papar Direktur Utama PT BII Asep Wawan Dharmawan.

Menurut dia, seluruh pekerjaan yang berpotensi menimbulkan gangguan

telah dievaluasi. PT BII pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang telah terganggu dengan adanya proyek tersebut.

Kini PT BII juga telah menyediakan berbagai kanal informasi seperti WhatsApp Channel, Instagram @IPTBandung untuk menampung laporan dari warga.

“Sempat ada laporan dari warga mengenai beberapa gangguan di lapangan. Tim kami langsung melakukan advokasi dan mendatangi keluarga yang terdampak untuk memastikan penanganan, termasuk menanggung semua biaya yang diperlukan. Dari sembilan laporan yang masuk, hanya satu yang terverifikasi dan sudah kami tindaklanjuti,” ungkap Asep.

Dia melanjutkan, PT BII terus berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan dalam setiap proyeknya. Beberapa pelajaran dari kejadian sebelumnya akan menjadi bahan evaluasi agar hal serupa tidak terulang di masa mendatang.

“Ke depan, kami ingin memperkuat fakta komitmen terkait keselamatan operasional. Semua operator harus bekerja dengan memastikan pengamanan yang memadai. Ini adalah tanggung jawab yang kami emban demi kenyamanan masyarakat,” tuturnya.

Asep menambahkan, bahwa prosedur keselamatan kini menjadi prioritas

utama dalam setiap tahap pekerjaan. Persiapan dan mitigasi risiko harus

dilakukan secara menyeluruh sebelum pekerjaan dilanjutkan.  

Pihaknya berharap proyek ini dapat selesai dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal untuk masyarakat. PT BII juga akan terus meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah daerah agar hasilnya sesuai ekspektasi.

Penjabat Wali Kota Bandung A Koswara meminta, sebelum proyek dikerjakan, perlu perencanaan dan mitigasi yang matang, dalam setiap proyek infrastruktur di Kota Bandung. Karena kunci keberhasilan

pekerjaan konstruksi adalah persiapan yang matang.

Sebelum melakukan penggalian, perlu mitigasi terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi jalan, menentukan area pengamanan, dan memastikan metode kerja yang aman. Semua ini harus direncanakan dengan baik agar tidak ada pekerjaan yang dilakukan serabutan tanpa informasi awal.

“Saya juga menginstruksikan agar semua area pekerjaan yang sudah selesai disisir ulang untuk memastikan tidak ada galian yang dibiarkan terbuka. PT BII harus memastikan semua galian yang sudah selesai benar-benar ditutup dengan baik oleh kontraktor. Jangan sampai ada pekerjaan yang membahayakan, terutama menjelang libur Nataru,” tegas Koswara.

Sebagai informasi, Masyarakat yang ingin menyampaikan komplain maupun

mengetahui informasi terkait penyelenggaraan Infrastruktur Pasif

Telekomunikasi dapat disampaikan ke Nomor WhatsApp 082315180586 atau

Akun Instagram @IPTbandung.

Source link