Natal adalah perayaan yang amat penting bagi umat Kristen, dirayakan setiap tahun pada tanggal 25 Desember untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus, Sang Juru Selamat umat manusia. Momen ini tak hanya penuh sukacita, tetapi juga dianggap sebagai waktu refleksi dan harapan. Selama perayaan Natal, umat Kristen mengadakan berbagai kegiatan seperti ibadah khusus, penyalaan lilin sebagai simbol cahaya, serta nyanyian pujian yang mencerminkan kedamaian, kasih, dan harapan yang dibawa oleh kelahiran Kristus. Natal juga menjadi saat untuk lebih memahami makna kelahiran Yesus sebagai anugerah terbesar bagi umat manusia, serta mempererat hubungan dan berbagi kasih, terutama dengan mereka yang membutuhkan. Momen ini mengingatkan untuk hidup dengan kasih dan pengorbanan, mengikuti teladan Kristus.
Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin, dalam perayaan Natal 2024, mengungkapkan bahwa tema Natal tahun ini adalah “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem,” terinspirasi dari Injil Lukas 2:15. Dalam pernyataannya, Jaksa Agung menekankan pentingnya memahami kelahiran Yesus Kristus sebagai lambang kerendahan hati, harapan, dan cinta kasih yang seharusnya menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Makna dari Tema Natal 2024 sangat mendalam. Tema ini mengajak umat untuk hidup sesuai dengan ajaran Tuhan yang menekankan kasih dan pengorbanan. Dengan tema ini, umat Kristen diingatkan untuk terus merenungkan makna kelahiran Yesus Kristus, yang tidak hanya bernilai historis, tetapi juga spiritual. Tema ini menekankan pentingnya hidup dengan iman yang teguh dan keyakinan yang kuat, serta memegang teguh prinsip-prinsip kebenaran dan kasih. Selain itu, tema Natal ini juga mengingatkan umat akan kisah para gembala yang memberikan teladan tentang kesetiaan, keimanan, dan harapan yang tak tergoyahkan.
Betlehem, tempat kelahiran Yesus, terletak sekitar 10 kilometer selatan Yerusalem dan diyakini sejak abad ke-2 Masehi. Gereja Kelahiran Yesus, yang dibangun pada abad ke-6 Masehi, dikelilingi oleh kompleks bangunan gerejawi dan diawasi oleh Gereja Ortodoks Yunani, Penjaga Tanah Suci, serta Gereja Armenia, sesuai dengan peraturan Status Quo yang ditetapkan pada tahun 1878. Betlehem bukan hanya menjadi bagian dari perayaan Natal, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya hidup dengan kerendahan hati, kasih, dan harapan yang dibawa oleh Kristus.
Natal merupakan momen penting bagi umat Kristen untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus dan merenungkan ajaran-Nya tentang kasih, kerendahan hati, dan pengorbanan. Tema Natal 2024 mengajak umat untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai tersebut, memperkuat iman, serta berbagi kasih dengan sesama. Betlehem, sebagai tempat kelahiran Yesus, menjadi simbol penting yang mengingatkan umat akan cinta dan harapan Kristus, serta menjadi inspirasi untuk hidup dalam kasih dan pengorbanan.