“Muhammadiyah Ekosistem Makan Gratis: Solusi Gizi Terbaik!”

by -15 Views
“Muhammadiyah Ekosistem Makan Gratis: Solusi Gizi Terbaik!”

Sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat secara berkelanjutan, Muhammadiyah telah menyiapkan ekosistem makan bergizi gratis. Hal ini dilakukan sebagai langkah lanjutan setelah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan Gizi Nasional pada Sidang Tanwir Muhammadiyah di Kupang, bulan Desember 2024. Ketua Koordinator Nasional Makan Bergizi Muhammadiyah, M Nurul Yamin, menjelaskan pentingnya pertimbangan multiaspek dan perencanaan yang matang dalam program ini. Menurutnya, pengelolaan program harus profesional dan terintegrasi, mencakup seluruh rantai mulai dari penyediaan bahan baku hingga pengelolaan limbah makanan.

Selain itu, Yamin juga menyoroti pentingnya analisis keuangan, pembiayaan, pengelolaan sumber daya manusia, dan pembentukan karakter siswa dalam keberhasilan program makan bergizi gratis. Muhammadiyah telah siap mendukung program ini melalui berbagai fasilitas seperti rumah sakit, perguruan tinggi, sekolah, dan pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia. Dukungan juga datang dari gerakan di akar rumput seperti Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) dan Jamaah Nelayan Muhammadiyah (Jalamu), yang berkomitmen untuk menyuplai kebutuhan bahan pangan.

Model dapur berbasis sekolah atau pesantren menjadi salah satu pendekatan efektif dalam memenuhi kebutuhan gizi siswa. Dapur sekolah atau pesantren ini dikatakan lebih efisien dalam distribusi karena tidak memerlukan transportasi tambahan. Keberadaan Kornas Makan Bergizi Muhammadiyah bertugas untuk mengoordinasikan seluruh potensi Muhammadiyah guna mendukung program makan bergizi gratis di Indonesia. Dengan upaya ini, Muhammadiyah berharap dapat berperan aktif dalam mendukung program nasional pemenuhan gizi masyarakat dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif.