Beberapa daerah di Jawa Tengah masih menghadapi kendala teknis dalam persiapan pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG). Pemantauan Media Indonesia menunjukkan bahwa 37 titik pelaksanaan MBG di Jateng belum sepenuhnya siap untuk dimulai. Meskipun rencananya program ini akan dimulai secara serentak pada Senin (6/1), beberapa daerah belum siap dan harus mengundurkan pelaksanaannya. Komandan Kodim 0721 Blora, Letkol Czi Yuli Hartanto, menyatakan bahwa pelaksanaan program di Blora diundur hingga tanggal 13 Januari karena beberapa kendala teknis seperti kesiapan anggaran dan kelengkapan dapur yang belum lengkap.
Di sisi lain, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Blora, Artika Diannita, menyebutkan bahwa di Blora hanya ada satu dapur sehat yang disiapkan untuk program ini, yang tidak memadai untuk melayani kebutuhan dan jangkauan yang luas. Sedangkan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, direncanakan akan memantau pelaksanaan program MBG di Kota Semarang. Program ini tidak hanya ditujukan untuk anak sekolah, tetapi juga untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Rencana tersebut diungkapkan setelah Abdul Mu’ti memperkenalkan Program Senam Anak Indonesia Hebat di MI Manafiul Ulum Getassrabi, Kabupaten Kudus.