Mantan Ketua KPU Arief Budiman mengungkapkan bahwa ia telah menjawab 29 pertanyaan dari penyidik KPK terkait kasus Hasto Kristiyanto. Ia memberikan kesaksian di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Rabu (15/1). Arief menegaskan bahwa pertanyaan yang diajukan tidak jauh berbeda dengan pemeriksaan lima tahun sebelumnya, karena terkait dengan kasus Harun Masiku yang juga melibatkan Hasto.
Arief menjelaskan bahwa isi keterangannya sama dengan pemeriksaan sebelumnya dan tidak ada informasi baru yang diungkapkan. Pada saat pemeriksaan sebelumnya, ia diperiksa terkait dengan Harun Masiku, sementara saat ini ia memberikan kesaksian terkait dengan Hasto. KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap yang terkait dengan kasus Harun Masiku dan juga dugaan perintangan penyidikan. Hasto diduga aktif dalam usaha untuk membantu Harun memenangkan kursi anggota DPR melalui pergantian antarwaktu pada Pemilu 2019.
Selain itu, Hasto juga diduga melakukan perintangan dalam kasus suap tersebut sejak saat operasi tangkap tangan dilakukan, termasuk dalam pengrusakan dan pemusnahan sejumlah ponsel. Kasus ini terus dikembangkan oleh KPK untuk mengungkap semua potensi pelanggaran yang terjadi.
