Ben Sulayem Menilai Kalender F1 Terlalu Panjang: Analisis Terbaru

by -9 Views

Beberapa tahun terakhir, Formula 1 di bawah manajemen Liberty Media telah memperluas organisasi dengan menambahkan trek baru ke dalam kalender. Hal ini membuat para pembalap, staf tim, dan profesional F1 lainnya merasa tertekan. Juara saat ini, Max Verstappen, menyatakan bahwa 24 balapan terlalu banyak dan akan sulit untuk melanjutkannya dalam jangka waktu 10 tahun. Sementara Carlos Sainz dan Fernando Alonso juga menyuarakan kekhawatiran terhadap beban kerja yang terlalu berat bagi mekanik dan karyawan tim.

Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, merespons kritik tersebut dengan mengatakan bahwa menurutnya 20 balapan sudah cukup, meskipun bukan sepenuhnya tanggung jawab FIA. Meskipun ia mengakui bahwa Liberty Media telah melakukan pekerjaan yang baik, Ben Sulayem menegaskan pentingnya tidak melupakan sirkuit-sirkuit bersejarah dalam kalender F1. Ia berharap agar balapan di Prancis dan Jerman bisa kembali, sambil juga memberikan apresiasi terhadap upaya ekspansi ke pasar-pasar baru.

Kesimpulannya, meskipun ekspansi Formula 1 ke wilayah baru adalah hal positif, penting untuk tetap mengakui dan menghargai akar sejarah olahraga ini. Ben Sulayem menekankan bahwa sirkuit-sirkuit bersejarah tidak boleh terlupakan dalam upaya untuk terus berkembang di masa depan.