Fenomena Sekolah Senyum: Peluang Bisnis Baru di Jepang

by -8 Views

Di tengah adaptasi dunia bisnis Jepang terhadap dampak pandemi, muncul tren baru yang disebut sebagai “sekolah senyum”. Permintaan terhadap layanan instruktur senyum seperti Keiko Kawano dari Egaoiku atau “Pendidikan Senyum” meningkat lebih dari empat kali lipat dari tahun sebelumnya. Permintaan ini tidak hanya berasal dari perusahaan yang ingin meningkatkan keterampilan interpersonal karyawan mereka, tetapi juga dari pemerintah lokal yang ingin meningkatkan kepuasan warga.

Di masa di mana masker telah menjadi bagian dari pakaian sehari-hari dan interaksi tatap muka semakin berkurang, senyuman menjadi kunci dalam membangun hubungan dalam bisnis. Kemampuan seorang karyawan untuk tersenyum dengan renyah dan hangat dapat meningkatkan hubungan dengan pelanggan serta meningkatkan penjualan secara tidak langsung.

Sekolah senyum seperti Egaoiku tidak hanya mengajarkan cara tersenyum dengan baik, tetapi juga cara menggunakan senyuman sebagai alat komunikasi yang efektif. Dengan metode “Hollywood Style Smiling Technique”, Kawano membantu siswa memahami bagaimana senyuman yang otentik dapat membantu mereka dalam berbagai situasi bisnis.

Dampak tren ini mencerminkan pergeseran dalam budaya bisnis Jepang yang lebih luas. Perusahaan semakin menyadari pentingnya adaptasi dan pertumbuhan di era pasca-pandemi, sehingga senyuman menjadi keterampilan bisnis yang semakin bernilai.