Acara F1 75 Live di O2 menciptakan suasana yang mirip dengan Hunger Games, di mana wajah-wajah para penggemar tim F1 muncul di layar besar, disambut dengan sorak atau celaan dari ribuan penonton. Tidak ketinggalan pembawa acara yang memberikan komentar pedas, seperti Jack Whitehall yang secara blak-blakan menyindir secara halus livery 2025 yang hampir sama dengan musim sebelumnya. Gordon Ramsay, koki selebriti dan penggemar F1, juga tak ketinggalan memberikan komentarnya mengenai larangan mengumpat dari FIA.
Di tengah suasana yang ramai, DJ Alpine tidak disadari oleh sebagian besar penonton sebagai komposer lagu tema F1. Meskipun begitu, penampilannya yang dipoles dengan sentuhan visual menarik membuatnya menjadi sorotan. Tak ketinggalan pula penampilan musisi terkenal seperti Machine Gun Kelly dan Kane Brown yang memberikan nuansa yang berbeda dalam acara tersebut.
Tidak hanya musisi, Aston Martin pun turut ambil bagian dalam menghadirkan pertunjukan spektakuler layaknya adegan film James Bond. Tidak terlepas dari penampilan mengharukan dari penyanyi asal Nigeria, serta permainan catur yang digelar oleh Lewis Hamilton dan Charles Leclerc di tengah acara. Namun, pendekatan acara yang singkat terkait dengan timer pembawa acara F1 TV et al membuat acara terasa kurang menarik bagi beberapa penonton. Semua momen itu menjadi pembahasan menarik dari acara F1 75 Live yang sarat drama.