Toprak Razgatlioglu, juara bertahan World Superbike, telah mengalami cedera pada pramusim namun tetap optimis untuk menghadapi tantangan dari Ducati. Meskipun melewatkan tes Jerez karena patah tulang telunjuk, pembalap BMW ini kembali dengan semangat tinggi di Portimao dan Phillip Island. Bersiap untuk putaran pertama musim ini, Razgatlioglu mengalami beberapa tantangan namun tetap mampu bersaing.
Pada tes terakhir sebelum balapan, Razgatlioglu menghadapi kesulitan teknis setelah mengalami kecelakaan di Tikungan 6. Namun, dengan semangat pantang menyerah, ia berhasil mencatat waktu yang kompetitif di trek yang masih basah. Meskipun belum sepenuhnya siap, Razgatlioglu bersikeras untuk terus berjuang dan meningkatkan performa timnya.
Dengan cedera jari dan rasa sakit yang masih dirasakannya, Razgatlioglu tetap fokus pada persiapan balapan. Ia optimis bahwa dengan tim yang solid dan dukungan yang kuat, mereka akan dapat bersaing dengan pesaing utama. Meskipun menghadapi berbagai kesulitan, Razgatlioglu yakin bahwa dengan tekad dan kerja keras, mereka dapat mencapai hasil yang diinginkan pada akhir pekan balapan.
Meskipun pramusim yang tidak berjalan lancar, Razgatlioglu tetap optimis dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik di setiap balapan. Dengan fokus pada proses dan perbaikan konstan, Razgatlioglu yakin bahwa mereka akan terus berkembang dan semakin kompetitif di setiap balapan mendatang. Dengan semangat juang yang tinggi, Razgatlioglu siap untuk menghadapi tantangan di musim ini dan mengejar kemenangan untuk timnya.
Mengapa Razgatlioglu Mengklaim BMW Mendekati Ducati?
