Cahaya misterius menyelimuti langit Eropa Utara setelah roket SpaceX Falcon 9 memasuki kembali atmosfer Bumi. Fenomena yang terjadi sekitar pukul 03.30 GMT ini memicu keheranan di kalangan masyarakat. Potongan roket yang terbakar terlihat jatuh di beberapa negara Eropa seperti Denmark, Swedia, dan Inggris. Bahkan, potongan roket ditemukan di Polandia, mengakibatkan kerusakan pada sejumlah lampu di sekitar gudang. Kejadian ini juga menimbulkan keresahan hingga pihak berwenang dan badan antariksa Polandia turun tangan untuk menyelidiki lebih lanjut.
Ada laporan bahwa beberapa potongan roket Falcon 9 yang tak terkendali juga ditemukan di sejumlah lokasi di Polandia. Polsa, badan antariksa Polandia, mengonfirmasi bahwa masuknya kembali tahap kedua roket Falcon 9 terjadi pada 19 Februari, dengan beberapa potongan puing turun di beberapa wilayah Eropa Timur. Meskipun roket SpaceX Falcon 9 seharusnya memasuki reentri Bumi secara terkendali, namun terjadi kegagalan mesin yang menyebabkan masuknya kembali tak terkendali. Hal ini menjadi perhatian karena potensi bahaya yang dapat ditimbulkannya.
Dr. Jonathan McDowell, seorang astrofisikawan dari Universitas Harvard, menjelaskan bahwa kejadian ini termasuk jarang namun berpotensi berbahaya. Hal ini juga menandai insiden keempat yang melibatkan roket SpaceX Falcon 9 dalam waktu dekat. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan dampak dari potongan-potongan puing roket yang jatuh ke permukaan Bumi, dengan diduga beberapa bagian juga jatuh di Ukraina barat. Kehadiran cahaya misterius di langit Eropa Utara oleh sebagian masyarakat dianggap sebagai perubahan besar dalam peradaban manusia.