UDINESE berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Lecce dalam laga Serie A yang berlangsung dramatis. Meskipun kemenangan ini menjadi yang ketiga dalam empat pertandingan terakhir bagi Udinese, drama penalti yang dilakukan oleh Lorenzo Lucca menjadi sorotan utama dalam pertandingan tersebut.
Kedua tim memasuki pertandingan dengan catatan tiga pertandingan tanpa kekalahan. Marco Giampaolo, pelatih Lecce, hanya melakukan satu perubahan dalam susunan pemainnya dari pertandingan sebelumnya. Sementara Kosta Runjaic, pelatih Udinese, membuat dua perubahan dari tim sebelumnya yang menang 3-0 melawan Empoli.
Udinese mendapatkan penalti setelah terjadi pelanggaran di kotak penalti pada menit ke-30. Pemain kunci Florian Thauvin seharusnya menjadi eksekutor, tetapi tindakan Lucca merebut bola dan mengeksekusi penalti membuat kebingungan di antara para pemain Udinese.
Aksi Lucca memicu kemarahan dari beberapa pemain, termasuk Alexis Sanchez, Oumar Solet, dan Jaka Bijol. Meskipun kontroversial, Lucca berhasil mencetak gol dari penalti tersebut sebelum digantikan oleh Iker Bravo. Di babak kedua, Lecce merasa dirugikan karena keputusan wasit terkait insiden antara Martin Payero dan Gaby Jean.
Payero lolos dari kartu merah meskipun sudah mendapatkan kartu kuning sebelumnya, tetapi beruntung tidak dikeluarkan dalam pertandingan tersebut. Meskipun menciptakan peluang lebih banyak, Udinese hanya mampu mencetak satu gol, sedangkan Lecce kesulitan dalam menciptakan peluang berbahaya.
Dengan kemenangan ini, Udinese menjaga performa mereka dalam tiga dari empat pertandingan terakhir di Serie A dan hanya terpaut satu poin dari AS Roma. Drama penalti dan ketegangan dalam pertandingan ini membuat laga semakin menarik bagi para penggemar sepak bola.
