Prediksi akhir pramusim 2025 telah terbukti benar, dengan Ducati secara resmi diprediksi menjadi tim pemenang di musim yang akan datang. Marc Marquez dan Pecco Bagnaia diharapkan akan menjadi pesaing utama dalam kejuaraan, dengan 11 gelar juara di antara keduanya. Menyelami musim dengan 22 balapan, Ducati memiliki potensi untuk memecahkan rekor 13 kemenangan dalam satu tahun yang dipegang oleh Marquez pada 2014. Selain itu, tim tersebut juga memiliki peluang untuk menyaingi rekor 14 kemenangan satu musim yang dipegang oleh Honda sejak 2014.
Kisah lain yang menarik adalah jumlah pemenang balapan yang mungkin akan berkurang pada musim ini, dengan hanya beberapa pembalap yang mampu meraih kemenangan. Hal ini terakhir terjadi pada tahun 2012, di mana hanya tiga pembalap yang menang dalam 18 Grand Prix. Mengingat dominasi Ducati dalam beberapa musim terakhir, tantangan mereka untuk menutup musim 2025 dengan sebanyak mungkin kemenangan akan menjadi sorotan.
Sebagai sejarah MotoGP telah menunjukkan, dominasi satu pabrikan di atas lainnya merupakan hal yang luar biasa. Tantangan bagi Ducati untuk menutup musim dengan penuh kemenangan akan menjadi pencapaian yang luar biasa. Dengan sejarah penampilan pembalap yang menang setiap musim dalam era MotoGP, musim 2025 menjanjikan persaingan sengit di lintasan balap. Itu akan menarik untuk melihat bagaimana Ducati bersaing dan apakah mereka akan membuat sejarah dengan prestasi mereka musim ini.
