Pada 20 Februari 2025, Kabupaten Purbalingga resmi dipimpin oleh Bupati termuda dalam sejarahnya, Fahmi Muhammad Hanif, yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto untuk masa jabatan 2025-2030. Di usia 28 tahun, Fahmi membawa semangat muda dan visi pembaruan bagi Purbalingga. Sebagai bupati yang memiliki usia paling muda, Fahmi menjadi sorotan karena sikapnya terhadap isu yang melibatkan Novi Citra Indriyati, vokalis band Sukatani. Novi diberhentikan dari salah satu sekolah dasar di Banjarnegara, dan Bupati Purbalingga, Fahmi, menyatakan kesiapannya untuk menerima kembali Novi sebagai pendidik di wilayahnya sebagai bentuk dukungan dan komitmen.
Profil Fahmi Muhammad Hanif menunjukkan latar belakang pendidikannya yang kuat, pengalaman sebagai pengusaha muda sukses, dan kiprah politiknya. Fahmi lahir di Tangerang dan menempuh pendidikan di berbagai tempat sebelum terjun ke dunia politik. Sebagai bupati terpilih Purbalingga bersama Dimas Prasetyahani, mereka meraih kemenangan pada Pilkada 2024 dengan perolehan suara yang signifikan. Keberhasilan ini menandai era baru bagi Purbalingga dengan hadirnya kepemimpinan muda yang diharapkan membawa inovasi dan perubahan positif untuk daerah tersebut.
Dukungan besar dari masyarakat menunjukkan harapan akan gaya kepemimpinan yang segar dan visioner dari Fahmi. Diharapkan bahwa dengan latar belakangnya sebagai pengusaha sukses dan semangat mudanya, Fahmi dapat membawa Purbalingga menuju era baru yang lebih maju dan sejahtera. Inovasi serta kebijakan yang dihasilkan diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Purbalingga.