Selama Ramadan, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar dan jajarannya telah meningkatkan patroli di wilayah yang dianggap rawan serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak menggelar kegiatan Sahur On The Road. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadan. Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana, menegaskan bahwa polisi akan mengawal aktivitas masyarakat dengan semaksimal mungkin, baik melalui upaya preventif maupun represif jika diperlukan.
Arya juga menekankan pentingnya menjalankan ibadah Ramadan dengan khidmat dan khusyuk, serta untuk menghindari hal-hal negatif yang dapat merusak pahala ibadah. Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah penggunaan knalpot bising atau brong, yang akan ditindak tegas oleh pihak kepolisian. Selain itu, pengendara di bawah umur juga akan disita kendaraannya, sementara orang tua akan dipanggil untuk memberikan efek jera kepada anak-anak mereka.
Pada Sabtu dinihari, Polsek Bontoala, Makassar melakukan penjagaan di sejumlah titik yang dianggap sebagai lokasi balap liar selama Ramadan. Kapolsek Bontoala, Kompol Andi Aris Abu Bakar, menjelaskan bahwa personil telah ditempatkan di titik-titik tersebut, termasuk di Jalan Bandang yang seringkali digunakan sebagai arena balapan liar. Tujuan dari pengamanan ini adalah untuk mencegah adanya balapan liar di jalan umum yang dapat membahayakan pengguna jalan lainnya. Seluruh langkah ini diambil dalam upaya menjaga keamanan selama bulan suci Ramadan.