Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan sejumlah konglomerat di Istana Kepresidenan pada 7 Maret 2025. Adhiya Muzakki, Koordinator Nasional Penggerak Milenial Indonesia (PMI), menganggap langkah ini penting untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha demi kemajuan ekonomi nasional. Menurut Adhiya, sinergi antara pemerintah dan dunia usaha sangat diperlukan untuk mendorong pembangunan inklusif dan berkelanjutan. Dia juga menyoroti peran sektor swasta dalam merealisasikan visi pembangunan nasional, dengan harapan keberadaan investor domestik dan asing dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh beberapa pengusaha seperti Sugianto Kusuma (Aguan), Prajogo Pangestu, Boy Thohir, dan Chairul Tanjung, serta investor internasional seperti Ray Dalio. PMI optimis bahwa dengan komitmen yang kuat antara pemerintah dan dunia usaha, Indonesia dapat mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan. Sinergi antara kedua pihak diharapkan menjadi kunci untuk menghadapi tantangan ekonomi global dan meningkatkan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Semoga pertemuan tersebut menjadi langkah awal untuk mencapai pembangunan bangsa yang lebih baik di masa depan.