Tantangan Lewis Hamilton dari Ferrari

by -5 Views

Lewis Hamilton menghadapi tugas sulit meninggalkan Mercedes setelah 12 tahun bersama tim. Selain harus berpisah dengan wajah-wajah dan prosedur yang telah dikenalnya, Hamilton juga harus melepas unit tenaga Mercedes yang menemaninya dalam 356 balapan. Bernie Collins, mantan ahli strategi Aston Martin dan pundit Sky Sports F1, mengevaluasi dampak dari kepindahan Hamilton ke Ferrari dalam acara The Red Flags. Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa tantangan terbesar Hamilton selama musim pertamanya bersama Ferrari adalah beradaptasi dengan unit daya Scuderia yang sangat berbeda dengan yang dimilikinya selama ini di Mercedes.

Perpindahan Hamilton dari Brackley ke Maranello untuk F1 2025 adalah salah satu perubahan tim terbesar dalam sejarah olahraga ini. Selain aspek emosional meninggalkan tim yang telah didominasinya selama satu dekade, Hamilton juga dihadapkan pada tantangan adaptasi dengan unit daya Ferrari yang berbeda dari mesin Mercedes yang membantunya meraih tujuh gelar juara dunia. Mesin hibrida Mercedes V6, diperkenalkan pada 2014, memberikan daya terbaik pada mobil mereka dan bertahan hingga pengujian pramusim 2020.

Kini, Hamilton harus menyesuaikan diri dengan mesin Ferrari yang berbeda dan tata letak mobil yang juga berbeda. Collins optimis bahwa Hamilton akan menyukai tantangan ini dan mampu beradaptasi dengan baik. Namun, perubahan budaya dari Mercedes ke Ferrari akan menjadi ujian tersendiri bagi Hamilton. Untungnya, perubahan regulasi 2026 akan membawa pengalaman berkendara yang berbeda karena 50% tenaga berasal dari motor listrik. Semua perubahan ini menunjukkan bahwa Hamilton tidak boleh meremehkan tantangan di Ferrari, dan akan menarik untuk melihat bagaimana ia berkinerja di musim pertamanya bersama tim Italia tersebut.

Source link