Dalam menghadapi musim balap Formula 1 2025, panel stewards akan mengalami perluasan dari tiga menjadi empat ofisial. Perubahan ini akan terjadi pada enam acara yang dinilai memiliki beban kerja tinggi oleh FIA, termasuk balapan pembuka di Australia. Hal ini merupakan bagian dari revisi Pasal 15.1 dalam peraturan olahraga F1 2025 yang telah dirombak sebelum dimulainya musim baru. Panel stewards F1 biasanya terdiri dari tiga pejabat, termasuk seorang mantan pembalap, untuk memberikan sudut pandang pembalap dalam memutuskan insiden balapan. Namun, perubahan ini akan memungkinkan minimal tiga hingga maksimal empat steward, satu di antaranya sebagai ketua, yang akan ditunjuk untuk setiap balapan.
Pengalaman panel stewards yang diperluas akan diterapkan pada enam acara F1 2025 yang dinilai memiliki beban kerja tinggi, seperti yang terjadi pada balapan sebelumnya di trek terkait. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan sumber daya steward dalam menangani insiden di lintasan. Meskipun akhirnya keputusan tetap berada di tangan panel penuh, keberadaan anggota tambahan panel stewards akan memungkinkan tinjauan awal dan pengumpulan bukti yang lebih intensif. Diskusi seputar manajemen F1 terus berkembang menjelang kampanye 2025, termasuk masalah pembayaran steward permanen dan keterlibatan sponsor.
Pada kesempatan lain, mantan pembalap F1 seperti Johnny Herbert telah dipecat dari posisi steward karena konflik kepentingan, seperti hubungan dengan perusahaan taruhan. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang etika dan integritas dalam peran steward balap. Sementara itu, dalam upaya mempertahankan penanganan insiden serta keseimbangan kepentingan olahraga, para pihak terkait terus berusaha menjaga transparansi dan profesionalisme dalam panel stewards Formula 1.
