Seorang ayah dari korban pencabulan di Tebet, Jakarta Selatan, bernama Abdurrahman, mengungkapkan bahwa pelaku dengan inisial S sering menggendong dan memberikan uang kepada anak korban yang berusia 8 tahun. Abdurrahman menyatakan bahwa pelaku ini telah memberikan uang kepada anaknya sebelumnya, bahkan sebelum bulan puasa dengan jumlah Rp10 ribu. Selain itu, pelaku tinggal di belakang rumah keluarga korban dan sering menggendong anak tersebut.
Pada saat kejadian, korban pulang dari Shalat Subuh dan bertemu dengan pelaku di antara dua mobil dengan minim penerangan. Pelaku mengaku tak sengaja menyenggol korban dan memberikan uang serta menggendongnya. Meskipun demikian, hingga saat ini pelaku belum ditangkap oleh pihak berwenang dan terus melakukan aktivitas seperti biasa.
Kepolisian sedang menyelidiki laporan mengenai dugaan pencabulan yang dilakukan oleh pelaku berinisial S terhadap anak bernama SK. Polisi mengimbau kepada orang tua untuk lebih berhati-hati dalam menjaga anak-anak mereka. Laporan ini sudah didaftarkan dengan nomor LP/B/778/III/2025/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya dan pelaku bisa dijerat dengan Pasal 76E UU Nomor 17 Tahun 2016 yang mengatur tentang tindak pidana membujuk anak untuk melakukan perbuatan cabul.
