Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BAPISUS), Aries Marsudiyanto, memberikan penekanan pada pentingnya efisiensi anggaran dan pemberantasan korupsi di seluruh daerah. Dalam forum Retret Kepala Daerah di Akademi Militer Magelang, Aries menyoroti bahwa potensi kebocoran APBD mencapai 30%, sehingga kepala daerah harus melakukan langkah-langkah efisiensi anggaran dan mengurangi pemborosan.
Selain itu, Aries juga menekankan bahwa anggaran daerah sebaiknya difokuskan pada program yang benar-benar bermanfaat bagi kebutuhan rakyat, bukan untuk kegiatan yang tidak produktif seperti kunjungan kerja mewah atau studi banding. Dalam rangka mendorong pengembangan potensi lokal, Aries mendorong kepala daerah untuk mengoptimalkan aset ekonomi daerah, seperti hasil laut bagi daerah pesisir atau produk pertanian untuk daerah pegunungan.
Melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kemendagri, BAPISUS bersama Aries bertekad untuk memastikan pengawasan yang efektif hingga ke tingkat bupati dan gubernur. Aries menegaskan kolaborasi BAPISUS dengan aparat hukum dan lembaga pengawasan lainnya untuk memastikan pengawasan dan pencegahan penyimpangan. Integritas, profesionalisme, dan komitmen untuk kepentingan rakyat menjadi nilai yang penting dalam setiap langkah kerja BAPISUS.
Sebagai tokoh berpengalaman dalam operasi militer strategis dan memiliki hubungan dekat dengan Presiden Prabowo, Aries membawa semangat pantang menyerah dan ketegasan ke dalam perannya di BAPISUS. Prinsip-prinsip tentang keteguhan dan kejujuran yang diajarkan Presiden Prabowo menjadi panduan semangat kerja BAPISUS dalam melawan korupsi, ketidakadilan, dan bekerja untuk kepentingan rakyat.
