Pemotongan dan pembongkaran aspal di Sirkuit Mandalika dimulai pada Selasa (11/3/2025) untuk memperjelas batas track limit dan mencegah pembalap dari mengambil keuntungan waktu. Beberapa area run-off yang mengalami perubahan termasuk T1 Exit/T2 Entry, T5 Entry, T10 Entry, T10 Exit/T11 Entry, dan T13 Entry untuk memenuhi standar homologasi FIA. Langkah ini telah disetujui oleh FIM, IMI, dan FIA, sehingga homologasi FIM Grade A tetap berlaku untuk MotoGP 2025 di Mandalika.
Perbaikan tersebut juga bertujuan untuk memastikan standar keselamatan dan kualitas trek tetap optimal, dengan memenuhi ketentuan homologasi FIA Grade 3, yang diperlukan untuk ajang balap mobil internasional dengan kategori GT-3. Event GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika diharapkan menjadi ajang balap bergengsi di Indonesia, memamerkan supercar dari berbagai merek terkemuka seperti Lamborghini, Ferrari, Porsche, Audi, dan lainnya. Hal ini akan membawa pengalaman balap yang tak terlupakan bagi pembalap, tim, dan penggemar motorsport.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menegaskan bahwa renovasi ini adalah bagian dari komitmen MGPA dalam menyelenggarakan ajang balap berkualitas tinggi, baik nasional maupun internasional. Ia menyatakan bahwa penyesuaian pada run-off dan gravel area bertujuan untuk meningkatkan keselamatan serta menawarkan pengalaman balap yang lebih kompetitif. Kerja sama dengan FIA, FIM, IMI, dan SRO Motorsport diharapkan dapat memastikan kelancaran proses renovasi dan penyelesaian tepat waktu.
Sirkuit Mandalika dipandang sebagai kebanggaan Indonesia dan diharapkan terus dikembangkan untuk menjadi ikon balap dunia. Semua pihak diundang untuk bersama-sama berkontribusi dalam membawa The Mandalika ke level yang lebih tinggi.