Pirelli: Pendekatan Tenang untuk Sukses di MotoGP

by -7 Views

Keputusan Michelin untuk mundur sebagai pemasok ban tunggal di kelas utama MotoGP pada akhir 2026 menandai akhir dari era ban Prancis yang telah berlangsung selama satu dekade. Pirelli akan menggantikan Michelin mulai 2027 sebagai pemasok ban tunggal untuk MotoGP, Moto2, Moto3, dan semua kategori World Superbike (WSBK). Perubahan ini diikuti dengan rencana pengenalan motor baru berbasis peraturan baru dengan mesin 850 cc pada 2027, menantang para pabrikan untuk memulai dari awal. Giorgio Barbier, Direktur Balap Motor Pirelli, telah menyatakan kesiapannya dalam menjelaskan skenario yang bisa terjadi di masa depan MotoGP.

Dalam upayanya untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan peraturan baru MotoGP, Pirelli siap bekerja sama dengan para pembalap penguji dan para pabrikan untuk mengembangkan solusi yang sesuai. Barbier menekankan pentingnya pemahaman akan tekanan ban dalam balapan MotoGP, dengan penekanan pada cengkeraman dan degradasi dini. Dia juga membahas kemungkinan pengenalan ban basah atau ban intermediate dalam balapan MotoGP di masa mendatang, dengan penekanan pada keselamatan dan tuntutan balapan yang berubah.

Dengan transisi Michelin ke Pirelli sebagai pemasok ban tunggal untuk MotoGP, Moto2, dan Moto3, serta pengenalan motor baru berbasis peraturan baru pada 2027, MotoGP sedang menghadapi periode perubahan besar. Di tengah perubahan ini, Pirelli tetap fokus pada pengembangan teknologi ban yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan balapan kelas utama MotoGP. Menyadari tantangan yang dihadapi, Pirelli berkomitmen untuk bekerja sama dengan para pabrikan dan pembalap untuk memastikan ketersediaan ban yang sesuai dengan aturan dan performa yang diinginkan pada saat yang bersamaan.

Source link