Kim Sae Ron memang telah meninggal dunia pada 16 Februari 2025, tetapi kontroversi seputar kematiannya terus berlanjut. Kabar tersebut mengungkapkan bahwa Sae Ron mengakhiri hidupnya karena depresi daripada kasus DUI yang menimpanya, dan dugaan keterlibatan Kim Soo Hyun dalam karirnya. Bibi Sae Ron mengungkapkan informasi tersebut melalui kanal YouTube Garo Sero Institute setelah media Korea sepertinya enggan mempublikasikan berita tersebut. Sang bibi mengatakan bahwa media tampaknya dibungkam oleh Gold Medalist, agensi milik Kim Soo Hyun.
Dalam unggahannya, bibi Sae Ron mengakui bahwa Sae Ron dan Kim Soo Hyun pernah menjalin hubungan asmara di masa lalu. Mereka mulai berpacaran pada November 2015 ketika Sae Ron berusia 15 tahun dan Soo Hyun 27 tahun. Namun, hubungan mereka kandas pada tahun 2021 dan Sae Ron terlibat dalam kasus DUI setahun setelahnya. Konon, Gold Medalist menawarkan kompensasi sejumlah 700 juta won untuk menangani kasus tersebut.
Setelah mengonfirmasi bahwa tidak ada tanggapan dari Kim Soo Hyun atau agensinya terkait hutang tersebut, Sae Ron mengunggah foto-foto masa lalu mereka yang membuat penggemar marah dan menuduhnya mencari perhatian. Meskipun klaim-kklaim yang dibuat masih belum terbukti kebenarannya, warga Korea Selatan mulai menerapkan cancel culture terhadap Kim Soo Hyun, menyebutnya sebagai pedofil dan groomer. Seiring dengan itu, masyarakat juga menyuarakan boikot terhadap produk-produk yang bekerja sama dengan Soo Hyun serta tidak menonton drama atau film yang dibintangi olehnya. Para artis yang berada di bawah naungan Gold Medalist juga disarankan untuk meninggalkan agensi tersebut, seperti Choi Hyun Wook, Seol In Ah, dan Lee Chae Min.