Desainer asal Malang, Andy Sugix, kembali menunjukkan kepiawaiannya di dunia mode internasional melalui ajang Photosession ke-2 di Mei Foo Park, Hong Kong. Dalam acara tersebut, Andy Sugix memamerkan karya-karya kebaya modern yang memukau, menunjukkan eksistensi serta kebanggaan akan busana tradisional Indonesia di luar negeri. Miss Grand Hong Kong 2022, Chan Mei To, turut memperindah acara dengan mengenakan rancangan Andy. Dikenal dengan desain kebaya yang elegan dan inovatif, Andy Sugix berhasil menghadirkan sentuhan khas Indonesia ke panggung internasional dengan kolaborasi bersama desainer Ardalano, makeup artist (MUA), dan model mayoritas berasal dari buruh migran Indonesia (BMI) di Hong Kong.
Andy Sugix menyatakan harapannya agar kebaya tidak hanya diakui di Indonesia, tetapi juga menjadi kebanggaan global. Dengan keunikan rancangannya yang menggabungkan bahan tradisional dan potongan modern, Andy berhasil memperkuat posisi mode Indonesia di kancah internasional. Photosession ke-2 merupakan inisiatif dari dua BMI berbakat, Dwi Rias dan Dara Makeup, yang bertujuan memberikan kesempatan bagi para BMI untuk mengasah kemampuan mereka di bidang tata rias, modeling, dan fotografi.
Acara ini juga melibatkan sejumlah makeup artist terkemuka seperti Dwi Rias, Dara Makeup, Roro, Whinex, Kamila, Septi, Asiyah, dan Hendra Kurnia, serta model-model seperti Rosita, Olivia, Nur Azizah, Dewi Amoy, Dinar Ledis, Nila Sari, Lily Adella, Vivin, dan Wahyuni Guo. Miss Grand Hong Kong 2022, Chan Mei To, hadir sebagai tamu istimewa dengan mengenakan kebaya rancangan Andy Sugix.
Photosession ke-2 bukan hanya sekadar ajang pameran, melainkan upaya untuk memperkenalkan kebaya ke pasar internasional. Dukungan dari merek kosmetik Indonesia, Make Over, turut memperkuat posisi acara ini sebagai platform pengembangan bakat bagi BMI di Hong Kong. Andy Sugix berharap agar upaya seperti ini dapat terus dilakukan guna meningkatkan eksposur kebaya dan busana khas Indonesia di skala internasional. Dengan semangat berkarya, Andy dan para BMI di Hong Kong membuktikan potensi besar yang dimiliki Indonesia di dunia mode internasional, serta berencana untuk terus mengembangkan desain kebaya sebagai ikon mode yang semakin dikenal secara global.
